"Selamanya Yahudi dan Nasrani mereka tidak akan pernah ridha kepadamu sehingga kamu mengikuti millah mereka..."(QS Al Baqarah: 120)
Jelas sekali ayat di atas menerangkan bahwa sampai kiamat mereka tidak akan pernah ridha terhadap kita selama kita berpegang teguh terhadap Al-Qur'an dan As-Sunnah sehingga kita mengikuti millah mereka. Dalam ayat ini Allah menggunakan kata millah sebaga pengganti dari kata diin (agama). Millah dalam bahasa arab sama artinya dengan sunnah atau thariqah yang mempunyai makna tatacara ibadah. Sehingga perlu digarisbawahi oleh kita target utama mereka saat ini bukan bagaimana supaya kita murtad keluar dari Islam dan memeluk ajaran mereka melainkan bagaimana supaya tatacara ibadah mereka masuk dan melebur ke dalam agama kita. Artinya meskipun dalam KTP status kita adalah seorang muslim namun jika dalam cara hidup dan ibadah ternyata kita telah sama dengan mereka maka hal itu sudah cukup untuk menjadi kredit poin buat mereka.
Jelas sekali ayat di atas menerangkan bahwa sampai kiamat mereka tidak akan pernah ridha terhadap kita selama kita berpegang teguh terhadap Al-Qur'an dan As-Sunnah sehingga kita mengikuti millah mereka. Dalam ayat ini Allah menggunakan kata millah sebaga pengganti dari kata diin (agama). Millah dalam bahasa arab sama artinya dengan sunnah atau thariqah yang mempunyai makna tatacara ibadah. Sehingga perlu digarisbawahi oleh kita target utama mereka saat ini bukan bagaimana supaya kita murtad keluar dari Islam dan memeluk ajaran mereka melainkan bagaimana supaya tatacara ibadah mereka masuk dan melebur ke dalam agama kita. Artinya meskipun dalam KTP status kita adalah seorang muslim namun jika dalam cara hidup dan ibadah ternyata kita telah sama dengan mereka maka hal itu sudah cukup untuk menjadi kredit poin buat mereka.